Pergelaran Lesehan Keroncong Nusantara Taman Budaya Jawa Tengah (Mencari Format Baru Pergelaran Keroncong)

Pergelaran Lesehan Keroncong Nusantara Taman Budaya Jawa Tengah

(Mencari Format Baru Pergelaran Keroncong)

Malam itu (15/2) Taman Budaya Jawa Tengah kedatangan tamu istimewa kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Ibu Uswatun Khasanah, S.Pd., M.Pd, baru beberapa hari yang lalau beliau dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Selain berkenalan beliau juga menyumbangkan sebuah lagu lgm Bunga Angrek yang diiringi oleh kelompok keroncong anak-anak dari Salatiga OK Kawula Alit pimpinan Mara Asmara.

Pergelaran musik keroncong di Taman Budaya Jawa Tengah sejatinya sudah dilakukan sejak lama. Sejak masih di Sasonomulyo Keraton Kasunanan Surakarta program pergelaran Keroncong Asli sudah ada, bahkan ketika kantor Taman Budaya Jawa Tengah berpindah di Mesen, hingga akhirnya di Kentingan Jebres, kegiatan ini tetap dijalankan.

Hal ini dilakukan sebagai tanggungjawab dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Taman Budaya Jawa Tengah, dalam rangka pelestarian, pembinaan dan pengembangan musik asli Jawa Tengah, karena irama keroncong memadukan banyak unsur musik tradisi Jawa Tengah utamanya Gamelan.

Pada awalnya pergelaran Keroncong Asli Taman Budaya menampilkan 1 kelompok Orkes Keroncong, Baru pada Tahun 2005 digagaslah untuk mementaskan dua kelompok orkes keroncong dalam satu panggung. Dengan tetap menyajikan musik Keroncong Asli dengan semangat sillaturahmi antar karya musisi keroncong Jawa Tengah.

Untuk membuat progress yang positif di dunia karya kesenian, tahun  ini Taman Budaya Jawa Tengah untuk berbagai jenis program pergelarannya mengandeng para seniman yang tergabung dalam Mitra Taman Budaya.

Untuk keroncong kita minta mitra yang ahli di bidang musik keroncong asli yaitu mas Sapto Haryono (pendiri dan pimpinan OK Swastika Surakarta).

Keroncong sendiri mencoba merubah tampilan isian, jika dahulu ragam lagu yang ditampilkan lebih banyak lagu-lagu Keroncong, mulai dari langgam Jawa, Langam Jenka, Stambul dan lain-lainnya. Dulu label acara ini adalah Lesehan Keroncong Asli, namun kini diganti ‘Lesehan Keroncong Nusantara’, dengan harapan para musisi berani mencoba meramu berbagai lagu dengan format sajian irama keroncong asli.

Malam ini adalah sajian pertama ditahun 2022 dan akan dilakukan setiap 2 bulan sekali, dengan menampilkan 2 Orkes Keroncong. Yaitu Orkes Keroncong Tjong Young Gema Citra Alam dari Demak dan Orkes Keroncong Kawula Alit dari Salatiga. Keduanya tampil luar biasa, bahkan ada beberapa lagu pop barat yang disajikan dalam irama keroncong.

Direncanakan dalam tahun 2022 ini kegiatan pergelaran Keroncong Asli akan dilaksanakan selama 5 kali, yaitu:

1.    15 Februari 2022

2.    19 April 2022

3.    21 Juni 2022

4.    16 Agustus 2022

5.    18 Oktober 2022

Kepada para penggemar Keroncong Asli apabila tidak dapat hadir di Pendapa Gendon Humardani Taman Budaya Jawa Tengah, dapat mengikuti siaran langsung leavestreeming via chanel youtube taman budaya jawa tengah.